TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap dicalonkan sebagai calon presiden 2024. Pernyataan itu dilontarkan dalam Rapat Pimpinan Nasional setelah mendengar aspirasi dari seluruh kader partai berbagai tingkat kepengurusan.
“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo saat berpidato di Bogor, Jumat, 12 Agustus 2022.
Prabowo menuturkan, memang ada pihak yang mempertanyakan mengapa tetap maju meski kalah sebelumnya. Namun dia mengingatkan kepada semua kadernya untuk tetap berjuang dalam keadaan apapun seperti para pahlawan atau pejuang terdahulu dan tidak ada kata kalah.
Sebelumnya, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu pernah bertarung di kontestasi pemilihan presiden beberapa kali. Berikut rangkuman jejak jenderal TNI purnawirawan itu selama mengikuti pilpres:
- Megawati-Prabowo
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Prabowo pernah berduet dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009. Saat itu mereka bersaing dengan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Budiono dan Jusuf Kalla (JK)-Wiranto.
Megawati-Prabowo kala itu hanya memperoleh 32.548.105 suara dan Jusuf Kalla-Wiranto 15.081.814 suara. SBY-Budiono meraup suara terbanyak dengan 73.874.562 suara.
Berikutnya, Pilpres 2014